Dia...Permata yang kucari...
Disaat semua wanita berlomba lomba untuk menarik perhatian ikhwan dengan cara menunjukan kecantikannya, Dia menutup auratnya lebih rapat...
Disaat semua wanita sibuk curhat di dunia maya, Dia hanya mengadukan semua masalahnya pada Alloh...
Disaat semua wanita sibuk dengan model pakaian terbaru, Dia menjulurkan jilbabnya semakin panjang..
Disaat kebanyakan wanita terpaut dengan ketampanan wajah para artis, Dia menundukan pandangannya...
Disaat semua wanita berjalan jalan senang saat malam minggu, Dia bersimpuh air mata di atas selembar sajadah...
Subhanalloh.. dia melawan semua arus itu.. Yaa dia melawannya, berdiri gagah tanpa takut dan ragu.. Merasa bangga dengan semua itu.. tak pernah mengeluh, tak pernah malu.. buat apa malu?? buat apa takut dengan semua itu??
Bersabarlah ukhtiku.. Seperti sabarnya air yang yang berkelok ketika bertemu batu. Seperti sabarnya air yang bertemu bendungan.. Seperti sabarnya air yang bertemu lorong... Teruslah bersabar ukhty..
Memang kau tidak bersinar secerah sinar mentari, tak berkilau secerah kilau permata. tak seperti perempuan lain.. yang terus memancarkan sinarnya.. yang sinarnya berkilau dimana mana. Yang kilaunya membuat setiap ikhwan terpana.. Bahkan wanita pun ikut terpesona melihatnya.
Kuburlah sinarmu dalam dalam. sembunyikanlah sinarmu dari balik jilbabmu.. Memang sinarmu terpancar keluar.. tapi tidak semua orang dapat menemukan sumber sinar itu. tidak semua orang dapat menemukan sinarmu.. Karena sinarmu dilindungi oleh Alloh di kedalamannya..
Permata yang tertempa lebih keras jauh lebih indah. bahkan di kedalaman pun sinarnya tetap memancar.
Ya.. tidak semua orang dapat menemukannya.. Tapi aku menemukan semua itu ada pada dirimu. Ada dari balik kerudungmu. terus perbaiki dirimu ukhty ... Karena permata itulah yang kucari..
Tak perlu kita saling SMS, BBM, bahkan Telpon. Tapi.. teruslah berdoa ukhty.. Kita sama sama berdoa. Agar kelak kita dipertemukan dalam ikatan yang halal.. Karena itulah ROMANTISME SEJATI... Saat dua insan saling mencintai dalam diam..
Kita ini bagaikan pensil warna..
Aku memang bukan warna favoritmu...
Dan, Kau juga bukanlah warna favoritku...
Namun yakinlah... Suatu saat nanti, kita akan saling membutuhkan untuk menyempurnakan LUKISAN...
Karena lukisan yang indah tidak tergores hanya dengan satu warna....
Yaa.. Kaulah permata yang kucari...
Bagaimana Menurutmu..?? ConversionConversion EmoticonEmoticon