Cinta Sejati
Sebenarnya saya bikin post ini karena pertanyaan dari seseorang, Dia masih duduk di kelas SMP, Ia bercerita panjang lebar tentang pengalaman cintanya terhadap seorang laki laki. Ia sangat cinta terhadap laki laki itu, tapi entah kenapa laki laki itu tidak memberikan response sedikitpun kepadanya. Ia merasa bahwa laki laki itu adalah cinta sejatinya yang harus diperjuangkan. Tapi kenyataan berkata lain. Lantas dengan gugup dan mata berkaca kaca ia bertanya padaku, Cinta sejati itu apa sih mas? Lalu ia cinta sejatiku atau bukan?
Dengan tenang dan tatapan mantap aku menjawab : " Apakah cinta sejati itu ? Maka jawaban dari cerita engkau ukhtiku, Cinta sejati adalah melepaskannya. Semakin sejati perasaan itu, maka semakin tulus kau melepaskannya. Persis seperti anak kecil yang menghanyutkan botol tertutup di lautan, dilepas dengan perasaan suka cita. Aku tahu kau pasti akan protes keras, bagaimana mungkin? katanya cinta sejati kok malah dilepaskan? Tapi inilah rumus terbalik yang tidak pernah dipahami para pecinta di kalangan SMP (Remaja).
" Lepaskanlah Ukhtiku... Di usiamu yang masih belia dan muda ini, belum pantas kau memikirkannya. lebih baik memikirkan hal hal yang lebih positive dan bermanfaat. Kau ini cantik,soleha,pintar. jangan nodai dirimu dengan cinta yang tidak suci ini. Lepaskanlah... Maka besok lusa, jika dia adalah cinta sejatimu, dia pasti akan kembali dengan cara mengagumkan. Jika dia tidak kembali, maka sederhana jadinya, dia bukanlah cinta sejatimu. Cerita cinta kau siapa penulisnya? Alloh. Penulisnya adalah pemilik cerita paling sempurna di muka bumi. Tidakkah sedikit saja kau mau meyakini bahwa kisah kau pastilah yang terbaik yang dituliskan.??"
"Jika keinginan dan harapan untuk memilikinnya belum terwujud, maka teruslah memperbaiki dirimu, teruslah berusaha menjadi lebih baik, Sibukkan dirimu dengan belajar agama, belajar sesuatu yang lebih bermanfaat, dari pada harus memikirkannya siang malam, padahal kau tak pernah ada dalam pikirannya sedikitpun.
" Sekali kau bisa mengendalikan harapan dan keinginan memiliki, maka sebesar apapun wujud kehilangan, kau siap menghadapinnya ukhti. Kau siap menghadapi kenyataan apapun. Jikapun akhirnya kau tidak memiliki laki laki itu. Insya alloh kau akan mendapatkan yang lebih baik darinya. Yakinilah!!.
Sekian, Semoga postingan saya bermanfaat bagi remaja remaja masa kini, dan bagi dirinya....
Bagaimana Menurutmu..?? ConversionConversion EmoticonEmoticon