Gilang Hardian-Tukang Servis Helm yang Mendunia
Gilang Hardian-Tukang Servis Helm yang Mendunia-Gilang Hardian. Namanya mulai melambung ketika dinobatkan sebagai juara pertama Global Student Entepreneur Award, Kompetisi Regional Asia Pasifik yang diselenggarakan di Filipina.
Pebisnis Muda ini telah melambungkan nama Anajidan Helmet menjadi salah satu merek Home Industry yang menggeliat di dalam dan luar Negeri. Santri yang pernah mondok di Pondok Modern
Darussalam Gontor ini, pernah tinggal kelas sewaktu dirinya duduk di kelas 5.
Baca juga artikel : James Frenkel, beriman setelah membaca surat al-Kahfi
Hampir setiap orang penasaran dengan nama Merk helm buatannya. Anajidan, sebenarnya Anajidan adalah gabungan dari dua bahasa Arab atau Bahasa Gontor. "Ana" yang berarti Gue dan "Jiddan" yang berarti Banget. Jadi Anajidan berarti "Gue Banget:". Bahasa gaul yang biasa digunakan Santri Gontor dalam percakapan sehari hari.
Pengalaman Buruk Gilang Hardian
Kesuksannya bermula darinya yang suka berjualan kaos, baju basket dan barang lainnya lewat Internet. Hingga suatu ketika, ia yang berniat mengirim barang pesanan konsumennya menggunakan sepeda motor. di tengah jalan ia mengalami kecelakaan dan terseret 10 meter, motornya rusak dan mengalami luka luka. Setelah mendapat pertolongan warga, iapun tak sempat mengambil barang pesanan konsumennya dan langsung pulang. Transaksi pun gagal.
Semenjak peristiwa itu, ia tidak terlalu memikirkan nasib bisnisnya yang menelan kerugian. Ia justru memikirkan bagaimana cara memperbaiki helmnya yang rusak, agar bisa digunakan sehari hari. Karena ia tidak memiliki keahlian di bidang helm, iapun berinisiatif membungkus helmnya dengan kulit sintetis.
Tak disangka, cara ini membuat helmnya terlihat lebih menarik dan enak dipakai. Iapun berbagi pengalamannya lewat internet. Sejak saat itulah ia mendadak menjadi tukang reparasi helm melayani permintaan teman temannya.
Uniknya. Ia memulai semua bisnis itu dengan modal Nol, atau tanpa modal sepeserpun.Ia hanya mengandalkan keahliannya dalam memperbaiki helm bekas dengan kulit sintetis, dan kepercayaannya dalam mengadakan kerjasama dengan produsen helm ternama.
Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung anda tuju website resmi produk Anajidan Helmet di anajidan.com.
Semenjak peristiwa itu, ia tidak terlalu memikirkan nasib bisnisnya yang menelan kerugian. Ia justru memikirkan bagaimana cara memperbaiki helmnya yang rusak, agar bisa digunakan sehari hari. Karena ia tidak memiliki keahlian di bidang helm, iapun berinisiatif membungkus helmnya dengan kulit sintetis.
Tak disangka, cara ini membuat helmnya terlihat lebih menarik dan enak dipakai. Iapun berbagi pengalamannya lewat internet. Sejak saat itulah ia mendadak menjadi tukang reparasi helm melayani permintaan teman temannya.
Mulai Merintis Home Industry
Ia pun iseng isengan membuka bengkel reparasi helm di rumahnya. Karena jumlah permintaan temannya terus bertambah otak bisnisnya pun jalan. Ia mengubah bengkel reparasinya menjadi Home Industry bernama "Anajidan Helmet". Hanya dalam hitungan bulan, produk helmya ini meningkat drastis dan mendapatkan konsumen dari berbagai daerah di Seluruh Indonesia bahkan hingga Malaysia dan Singapura.
Uniknya. Ia memulai semua bisnis itu dengan modal Nol, atau tanpa modal sepeserpun.Ia hanya mengandalkan keahliannya dalam memperbaiki helm bekas dengan kulit sintetis, dan kepercayaannya dalam mengadakan kerjasama dengan produsen helm ternama.
Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung anda tuju website resmi produk Anajidan Helmet di anajidan.com.
Bagaimana Menurutmu..?? ConversionConversion EmoticonEmoticon